Cara Memasukan Token Listrik – Semua orang tentunya membutuhkan listrik untuk berbagai sektor kehidupan. Banyak perangkat elektronik yang sangat penting peranannya seperti Komputer, laptop maupun smartphone yang membutuhkan daya listrik. Selain itu bagi yang memiliki pabrik atau tempat usaha tentunya memanfaatkan listrik untuk menghidupi mesin produksi yang harus terus berjalan. Saat ini sistem listrik token sudah banyak dipakai dan jarang kita menjumpai meteran listrik lama.
Mengisi listrik jauh lebih mudah menggunakan token atau nomor kode yang dapat dibeli di berbagai gerai atau secara online pun bisa. Kita bisa kapan saja mengisi listrik tanpa harus pergi ke loket PPOB sehingga lebih menghemat waktu dan biaya. Selain itu sistem token juga dirasa lebih menguntungkan karena kita bisa cek pemakaian maupun saldo token sehingga bisa melakukan penghematan daya. Selain itu mengisi listrik token juga bisa dilakukan sendiri cukup tekan tombol yang ada dengan benar.
Namun kadangkala terjadi kesalahan pengisian kode yang mengakibatkan setingan meteran listrik berubah. Tentunya susah jika terjadi kerusakan pada meteran listrik dan untuk menghindarinya cukup berhati hari ketika mengisi ulang token listrik. Untuk menghindari kesalahan dalam input token listrik maka kita perlu memperhatikan beberapa hal. Nah sebagai referensi anda bisa simak cara memasukkan token listrik biat tidak gagal berikut ini.
Cara Memasukan Token Listrik Biar Tidak Gagal
Langkah Dan Cara Memasukan Token Listrik
- Beli token PLN lalu pergi ke meteran listrik anda
- Silahkan masukkan 20 angka kode token yang sudah anda terima saat membeli tadi lalu tekan ENTER (⏎)
- Jika layar menampilkan ACCEPT maka daya listrik kWh sudah ditambahkan sesuai token yang anda beli
- Namun jika layar menampilkan REJECT maka kode token yang anda masukkan salah
- Jika terjadi kesalahan saat memasukkan kode token maka silahkan tekan tombol BACKSPACE atau spasi () untuk bisa menghapus kesalahan lalu masukkan cek dan masukkan kembali kode token
Mengetahui Bagian Meter Listrik
Diatas merupakan bagian dari meteran listrik untuk beberapa merek yaitu Actaris, Star, Hexing dan Itron. Jika meteran listrik anda bermerek seperti yang ada di gambar maka silahkan perhatikan tata letak tombol dan bagian yang anda. Tiap meteran listrik tentunya tampil berbeda sehingga perlu sedikit dipelajari agar tidak terjadi kesalahan sewaktu memasukkan token listrik. Selain itu meteran listrik juga memiliki bagian utama seperti tombol/ keypad, layar,LED, mcb bahkan stiker yang menjelaskan nomor ID meteran.
Informasi Indikator LED Meteran Listrik
Jika bicara soal meteran listrik tentunya anda wajib mengetahui kondisi indikator LED yang bisa digunakan sebagai penanda. Fungsi indikator memang sangat penting karena secara cepat kita dapat mengetahui keadaan meteran listrik, oleh karena itu silahkan perhatikan informasi warna indikator berikut ini
- Warna HIJAU : Persediaan daya kWh yang anda miliki masih banyak
- Warna KUNING : Persediaan daya kWh yang anda miliki masih cukup banyak
- Warna MERAH : Persediaan daya kWh yang anda miliki hampir habis
- Warna MERAH BERKEDIP DAN ADA BUNYI : Persediaan kWh yang anda miliki kritis dan harus segera diisi
Demikianlah cara memasukkan token listrik biar tidak gagal, jika anda mengikuti langkah langkah dengan benar maka listrik akan terisi. Selain itu ada beberapa tanda penting yang perlu diperhatikan seperti jika tertera tulisan REJECT diatas. Anda juga perlu mengetahui merek meteran listrik anda untuk lebih mengetahui tata letak tombol dan juga bagian lain nya. Informasi dari LED indikator juga layak diperhatikan sehingga tidak terjadi kehabisan listrik saat anda membutuhkan nya.